Pengaruh Tekhnologi Terhadap Perkembangan Psikologis
Pada zaman sekarang tidak dapat kita pungkiri lagi perkembangan tekhnologi. Begitu banyak tekhnologi yang berkembang pesat di dunia pada saat ini. Dimulai dari perkembangan tekhnologi internet yang beredar di dunia maya ( computer ), tekhnologi barang – barang elektronik, serta berkembangnya tekhnologi – tekhnologi lainnya.
Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat dan sangat terlihat di kehidupan kita sehari-hari adalah perkembangan tekhnologi internet ( dunia maya ) dan barang-barang elektronik. Kita bahas yang pertama adalah perkembangan internet. Internet sangat digemari di kalangan manusia. Baik muda, tua, maupun anak-anak sudah teracuni oleh yang namanya internet. Banyak situs social dan jaringan instan yang berada di dalamnya. Situs social meliputi yahoo masangger ( YM ), friendster, chatiing, dan yang pada saat ini sedang trend adalah facebook dan blackberry masangger ( BBM ).
Banyak sekali keuntungan maupun kerugian yang diakibatkan oleh berkembangnya tekhnologi ini. Berikut ini adalah dampak positif maupun negative tekhnologi secara umum bagi kehidupan :
POSITIF :
banyak hal yang diberikan oleh teknologi itu mempermudah baik dalam proses,penerapan pemahaman serta penguasaan dibidang pendidikan.teknologi adalah tolak ukur kemajuan. Di dalam pendidikan modern peran teknologi sangat lekat jadi seolah-olah ini telah terintegrasi terhadapnya.
NEGATIF :
penyebab utama sikap malas karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi. bersikap serba instan karena teknologi menyuguhkan hal yang serba instan,otomatis berpengaruh denagn jiwa konsumeris kita dan menganggap teknologi adalah kebutuhan primer yang berpengaruh pada gaya hidup manusia itu sendiri.
Adalagi hal yang sangat meng khwatirkan bagi kita. Situs jaringan internet bukan hanya digunakan oleh orang dewasa saja, tetapi anak-anak yang tergolong belum pantas mendapatkannya , bahkan kini mereka sudah bisa mengaksesnya dengan mudah. Anak usia dibawah 5 tahun saja sudah mengerti cara mengakses situs ini. Kita tahu di dalam situs ini kita bisa melihat dan mengetahui perkembangan dan informasi di seluruh dunia ini. Banyak situs orang dewasa yang tersedia didalamnya secara Cuma-Cuma yang dapat diakses dan mereka lihat dengan mudahnya. Situs ini adalah situs porno. Apakah pantas anak seusia dibawah 5 tahun sudah mengerti dan memahami seks ??? apakah dampaknya bagi anak seusia ini??.
Mereka akan menjadi anak yang brutal, pembohong, bahkan mereka bisa ,menjadi seseorang yang hyperseks. Pada zaman dahulu ketika kita mendapat tugas membuat kliping kita mencari di media cetak Koran maupun majalah dengan bersusah payah kita mencari dan mengumpulkan bahan itu, apa yang terjadi pada saat ini ketika tekhnologi telah berkembang?? Kita tinggal mumbuka google dan mencari (searching) apa yang kita cari. Tinggal copy paste lalu print. Sungguh instan bukan??.
Dampak positif nya adalah :
1. Dengan Teknologi informasi maka anak didik (siswa) akan lebih memiliki kreativitas yang tinggi.
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya pengajar harus ditingkatkan (dan tidak ada yang Gagap Teknologi)
3. Peningkatan Anggaran Pendidikan baik dari Negara, maupun pemerintah daerah setempat. Sehingga tidak membuat kreativitas siswa terhambat karena minimnya dana yang disediakan
4. Sumber Informasi tidak memakai buku saja tapi juga Internet .
5. Dengan pemakaian computer imajinasi siswa akan lebih berkembang sehingga menimbulkan kreativitas bagi mereka.
6. tentunya para pengajar harus bisa memilah informasi yang baik, sehingga para murid tidak terkena dapak negatip dari perkembangan teknologi.
semua itu perlu pengawasan orang tua mereka masing-masing.
Adapun pengaruh tekhnologi lainnya yang mencakup aspek-aspek perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada manusia dewasa maupun anak-anak. Aspek-aspek ini termasuk Pertumbuhan fisik, Perkembangan kemampuan intelektual atau kognitif, Perkembangan bahasa, Perkembangan sosio-emosional.
1. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik menggambarkan perubahan dalam penampilan fisik. Proses pertumbuhan telah dimulai sejak masa sebelum lahir sampai sesudah lahir. Pertumbuhan sebelum lahir merupakan pertumbuhan janin yaitu sejak terjadinya proses pembuahan dan berakhir pada saat kelahiran dimana kematangan biologis dan jaringan syarat" telah mampu berfungsi secara mandiri. Pertumbuhan setelah lahir merupakan proses lanjutan dari pertumbuhan sebelum lahir sampai dengan tercapainya bentuk fisik yang ideal Pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi biologis setiap individu mempunyai pola dan urutan yang teratur dan akan diikuti oleh perkembangan kemampuan mental spiritual dan perkembangan sosial.
2. Perkembangan Kemampuan Intelektual atau Kognitif
Intelektual atau kemampuan berpikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan syaraf otak, karena berpikir pada dasarnya menunjukkan fungsi otak.
3. Perkembangan Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi . Untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain individu harus bisa menguasai dua fungsi yang berbeda yaitu kemampuan menangkap maksud yang ingin dikomunikasikan orang lain dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh orang lain. Komunikasi dapat dilakukan dalam setiap bentuk bahasa : tulis, lisan, isyarat, ungkapan musik, artistic dan sebagainya, tetapi dalam banyak hal bahasa lisan merupakan alat komunikasi yang paling efisien. Perkembangan bahasa berkaitan erat dengan kematangan syaraf dan alat bicara serta lingkungannya. Dimulai pada masa bayi belajar mengucapkan kata-kata, membangun kosa kata dan membuat kalimat, makin bertambah usia akan makin terampil bicara dan sering dengan perkembangan intelektualnya individu akan mampu meningkatkan pengertian dan pemahaman isi pembicaraan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa antara lain, SBB :
a. Umur.
Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya, bertambah pengalaman dan meningkat kebuiuhannya. Bahasa akan berkembang sejalan dengan pertambahan pengalaman dan kebutuhannya.
b. Kondisi lingkungan.
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil yang cukup besar dalam berbahasa. Lingkungan yang peduli dan penuh kasih sayang akan memacu perketnbangan bahasa dengan baik
c. Kecerdasan anak.
Untuk meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan dan mengenal tanda-tanda memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik seseorang berkorelasi positif dengan kemampuan intelektual atau tingkat berpikir.
d. Status sosial ekonomi keluarga.
Keluarga yang berstatus ekonomi baik akan lebih mampu menyediakan fasilitas yang baik untuk merangsang perkembangan bahasa anak.
e. Kondisi fisik.
Kondisi yang dimaksud adalah kesehatan anak. Kondisi cacat pada organ-organ yang berhubungan dengan kemampuan berbicara akan mengganggu perkembangan bahasanya.
4. Perkembangan Sosio-emosional
Manusia sebagai mahluk sosial akan selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Perkembangan sosial tumbuh dari hubungan individu dengan orangtua atau orang lain di dalam keluarganya, kemudian diperluas ke luar rumah atau keluarganya. Peranan orangtua sangat penting dalam mengontrol dan memberi pujian atas tingkah laku anak yang baik, memberikan tanggungjawab yang diperlukan dan mengharapkan anak-anak bertindak dengan cara-cara yang lebih matang.
I. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial.
a. Keluarga.
Sebagai lingkungan pertama yang ditemui oleh anak sangat berpengaruh dalam perkembangan sosialnya
b. Kematangan .
Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu mempertimbangkan dalam proses sosial, memberi dan .menerima pendapat orang lain memerlukan kematangan intelektual dan emosional
c. Status sosial ekonomi.
Masyarakat sering memandang anak bukan sebagai anak yang independent akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu. Oleh karena itu secara tidak langsung dalam pergaulan anak, masyarakat dan kelompoknya akan memperhitungkan norma yang berlaku dalam keluarganya dan sering pula anak akan senantiasa menjaga status sosial dan ekonomi keluarganya., sehingga akan muncul kelompok elit yang eksklusif.
d. Pendidikan.
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah untuk lebih mengenal norma-norma kehidupan yang lebih luas dan benar. Secara didampingi oleh orang tua.
e. Kapasitas mental
emosi dan inteligensi. Kemampuan berpikir, kemampuan mengendalikan emosi dan berbahasa yang baik sangat menentukan keberhasilan dalam bersosialisasi. Namun emosi terkadang suka labil dan tidak terkontrol. Hal ini diakibatkan karna tidak menentunya suasana hatiu yang berbeda terhadap manusia.